Senin, 04 Januari 2010

Gus Dur-ku

Masih perih hati ini
Nian dalam menusuk sendi
Tak kuasa berucap
Kalbuku gagap

Oh...
Kuasakah aku berharap
Tuk sampaikan amanat tersirat
oh...

Jumat, 01 Januari 2010

Makna Tahun Baru

Wahwah... banyak sekali yang ngucapin selamat tahun baru untukku. Perayaan tahun baru sangat meriah, berbagai pertunjukan dan hiburan mengisi tahun baru. Ada pentas band, sulap, uji keberanian, seni tradisional bahkan ada yang merayakan dengan pesta makan-makan dan minum-minum(jangan negatif dulu). Tapi sebenarnya apa sih yang harus kita dapat dari semua itu? Kebanyakan mereka yang merayakannya hanya karena ikut-ikutan tanpa tujuan. Begitu banyak biaya yang harus dikocek dari saku.
Kalau kita resapi betul-betul tentang makna tahun baru adalah rasa "syukur" yang harus kita aplikasikan dalam kegiatan sehari-hari. Dengan bertambahnya usia yang disertai dengan kesehatan pada diri kita, sudah seharusnya kita bersyukur kepada-Nya. Bagaimana cara kita bersyukur?
Ada beberapa cara untuk mengapresiasikan rasa syukur kita kepada Rabb. Diantaranya adalah dengan mengundang teman,sahabat, rekan kerja, kerabat untuk bertemu(bersilaturrahmi) di tempat yang nyaman agar rileks dan menghayati kehidupan pribadi masing-masing selama ini. Dari sini kita akan "menggerayangi" diri sendiri; sudah patutkah kita memanfaatkan usia sampai saat ini? Begitu banyak waktu yang telah kita lalaikan hanya untuk santai-santai. Padahal kelak kita kan dimintai pertanggung jawaban tentang usia kita. Kapan....???? Sebelum dimintai-Nya, mari kita petanggung jawabkan terhadap diri kita sendiri. Renungkanlah......!!!!